Keutamaan Aisyah Binti Abu Bakar radiyallahu’anha
A
|
isya dikenal cerdik dan
kuat hafalannya. Aisya radiyallahu’anha meriwayatkan hadits dari bapaknya, Umar
bin Khattab, Fatimah putri Rasulullah, Hamzah bin Amru Al Aslamy, Sa’ad dan
Jundamah Binti Wahab. Yang meriwayatkan darinya ada lebih dari 150 orang baik
secara mursal maupun tidak. Musandnya
mencapai 2210 hadits, yang disepakati Imam Bukhori dan Muslim ada 174 hadits.
Bukhori sendiri ada 54 hadits dan muslim ada 69 hadits.
Kapasitas Keilmuannya
Kesaksian
pakar ilmu pengetahuan dari kalangan ulama terdahulu tentang keluasan,
keunggulan, dan kredibilitas Aisyah :
v Urwah
bin Zubair (keponakannya), putranya Hisam meriwayatkan darinya, “Aku tidak
melihat seseorang yang lebih pintar dalam ilmu fiqih (agama), kedokteran, dan
syair selain Aisyah.”
v Az-Zuhri,
“Seandainya dibandingkan antara ilmu Aisyah dan ilmu seluruh istri nabi, dan
ilmu seluruh wanita, niscaya ilmu Aisyah jauh lebih unggul.”
Kisah Hijrahnya
Ketika Rasul hijrah ke Madinah,
beliau meninggalkan anak anak perempuannya. Ketika sudah sampai di Madinah,
beliau mengutus Zaid bin Haritsah dan Abu Rofi’ untuk menjemput keluargannya
dengan memberinya dua tumpangan dan uang lima ratus dirham dari Abu Bakar
Ash-Shiddiq dan mengirimkan Abdullah Uraiqith Allaishii dengan dua atau tiga
onta dan berpesan pada anaknya Abdullah agar membawa keluargannya. Mereka
adalah Ummu Ruman, Aisyah dan Asma’. Sesampainya di Qodid, Zaid membeli 3 unta
kemudian masuk ke Mekkah. Saat itu Zaid berpapasan dengan Thalhah hendak
berhijrah bersama keluarga Abu Bakar, kemudian mereka memutuskan untuk
berangkat ke Madinah bersama. Aisyah sampai di Madinah ketika Masjid Nabawi
sudah dibangun.
Keutamaan Aisyah
Banyak
riwayat menceritakan tentang perjalanan hidup Aisyah yang mengesankan. Salah
satunya diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Aisyah sendiri. Rosulullah telah
bersabda , “Aku memimpikanmu sebanyak dua kali, dimana Aku melihat kamu di
balik kelambusutra yang bagus, lalu dikatakan bahwa “Ini adalah Istrimu”.
Ketika Aku membukanya maka ternyata wanita yang ada dibalik kelambu itu kamu.”.
terlebih Allah menurunkan 10 Ayat berkenaan pembebasan dia dari tuduhan bohong
dan ditegaskan dalam Surah An-Nur ayat 26.
Aisyah
merupakan istri yang paling dicintai Rasulullah diatara sembilan istrinya.
Hadits dari Amr bin Ash, dia datang pada Rasulullah seraya bertanya, “Wahai
Rasul siapa orang yang paling kamu cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah.”. Lalu
bertanya lagi, “Siapa orang laki-laki yang paling kamu cintai?” Beliau
menjawab, “Bapaknya.”, “lalu siapa lagi setelahnya?” Beliau menjawab, “Umar.”,
yakni Umar bin Khotob radhiyanllahu‘anhum.
Malaikat
menuyampaikan salam untuknya tidak ada satu kali. Dari Aisyah, bahwa Rasulullah
bersabda, “Sesungguhnya Jibril telah mengucapkan salam kepadalu, maka Aku
menjawab ‘alaihissalam”. Rasul meninggal dalam kamarnya dan ialah yang mengurus
pada akhir hayatnya , dan meninggal dalam pangkuan dan dekaapannya. Rasulullah
bersabda, “Keytamaan Aisyah atas wanita wanita yang lainnya bagaikan keutamaan tsarid
( roti yang dibubuhkan dalam kuah atas makan yang lainnya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar