Penyakit Anemia, Gejala, penyebab dan cara pencegahan
P
|
enyakit Anemia atau kurang darah adalah suatu kondisi
di mana jumlah sel darah merah (Hemoglobin) dalam sel darah merah berada di
bawah normal. Hemoglobin yang terkandung di dalam Sel darah merah
berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh
bagian tubuh. Seorang pasien dikatakan anemia apabila konsentrasi
Hemoglobin (Hb) pada laki-laki kurang dari 13,5 G/DL dan Hematokrit kurang dari
41%, Pada perempuan konsentrasi Hemoglobin kurang dari 11,5 G/DL atau
Hematocrit kurang dari 36%.
Ø Tanda dan Gejala Anemia
Gejala
anemia ( kurang darah ) yang paling sering di tunjukkan antara lain sebagai
berikut:
1.
Kulit Wajah terlihat Pucat
Penderita anemia
biasanya jelas terlihat pada wajah dan kulit yang terlihat pucat.
2. Kelopak Mata Pucat
Selain wajah kelopak
mata pasien yang mengalami kurang darah juga terlihat pucat. ini merupakan
salah satu gejala umum anemia. pemeriksaan biasanya dilakukan dengan cara
meregangkan kelopak mata. dan melihat warna kelopak mata bagian bawah.
3. Ujung Jari Pucat
pemeriksaan bisa kita
lakukan dengan cara menekan ujung jari, normal nya setelah di tekan daerah
tersebut akan berubah jadi merah. Tetapi, pada orang yang mengalami anemia,
ujung jari akan menjadi putih atau pucat.
4. Terlalu Sering dan
mudah lelah
Terlalu mudah lelah,
padahal aktivitas yang dilakukan tidaklah berat, jika anda merasa mudah lelah
sepanjang waktu dan berlangsung lama kemungkinan anda mengalami penyakit
anemia. hal ini terjadi karena pasokan energi tubuh yang tidak maksimal akibat
kekurangan sel-sel darah merah yang berfungsi sebagai alat transportasi alami
didalam tubuh.
5. Denyut Jantung
menjadi tidak teratur
Denyut jantung yang
tidak teratur, terlalu kuat dan memiliki kecepatan irama denyut jantung yang
tidak normal. hal ini terjadi sebagai akibat tubuh kekurangan oksigen. sehingga
jantung berdebar secara tidak teratur. pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan
oleh petugas kesehatan.
6. Sering merasa Mual
Biasanya penderita
anemia sering mengalami Mual pada pagi hari. hampir sama seperti tanda-tanda kehamilan. mual pada pagi hari
biasa disebut dengan Morning sickness.
7. Sakit kepala
Salah satu dampak
kekurangan sel darah merah yaitu otak menjadi kekurangan Oksigen. sehingga
menyebabkan nyeri pada kepala. karena inilah penderita Anemia sering mengeluh
sakit kepala.
8. Kekebalan tubuh
menurun
Kekebalan tubuh /
sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit menurun dan biasanya penderita anemia
sangat mudah terkena penyakit lain sebagai akibat melemahnya imun tubuh.
9. Sesak napas
Penderita Anemia sering
kali merasa sesak nafas dan merasa terengah-engah ketika melakukan aktivitas,
hal ini terjadi karena kurangnya oksigen didalam dalam tubuh, akibat kurangnya
sel darah merah.
itulah beberapa tanda
dan gejala kurang darah yang paling sering di alami oleh pasien anemia.
Ø Faktor Penyebab Anemia (kurang darah).
Penyebab Anemia yang paling sering
adalah karena perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara
berlebihan atau yang sering disebut dengan Hemolisis atau pembentukan sel darah
merah / hematopoiesis yang tidak efektif, kekurangan zat besi, pendarahan usus,
kekurangan vitamin B12, kekarangan asam folat, gangguan fungsi sumsum tulang,
Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi
produksi sel darah merah
Selain dari faktor penyebab anemia diatas,
penyakit kurang darah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko lain seperti
:
- Faktor dari keturunan
- kurangnya asupan zat gizi
- penyakit dan gangguan usus serta operasi yang berkaitan dengan usus kecil.
- Pendarahan Menstruasi yang berlebihan.
- Kehamilan.
- penyakit kronis seperti penyakit kanker, dan gagal ginjal.
Ø Cara Pencegahan Penyakit Anemia
Untuk
pencegahan penyakit anemia sebenarnya sangat mudah. seperti dengan mengkonsumsi
makanan-makanan yang banyak mengandung zat besi, asam folat, vitamin b12,
vitamin c. berikut ini penjelasan singkat tentang cara pencegahan anemia
serta jenis-jenis makanan yang bisa
membantu mencegah anemia diantaranya :
1. konsumsi makanan yang banyak mengandung Zat besi
1. konsumsi makanan yang banyak mengandung Zat besi
Makanan
yang banyak mengandung zat besi seperti daging, kacang, sayur-sayuran yang
berwarna hijau dan lain-lain. zat besi juga sangat penting untuk wanita yang
sedang menstruasi, wanita hamil, dan anak anak.
2.
konsumsi makanan yang banyak mengandung Asam Folat
konsumsi
makanan yang banyak mengandung Asam folat seperti pisang, sayuran hijau gelap,
jenis kacang-kacangan, jeruk, sereal, dll.
3. makanan yang mengandung Vitamin B 12.
Bisa
didapatkan dengan mengkonsumsi daging dan susu.
4. Makanan dan minuman yang mengandung Vitamin C
Banyak
sekali manfaat-manfaat Vitamin C,
salah satunya yaitu bisa membantu penyerapan zat besi. jenis-jenis Makanan yang
banyak mengandung vitamin C seperti buah melon, buah jeruk, dan buah beri.
Ø Terapi dan pengobatan anemia
Terapi dan cara pengobatan penyakit kurang darah
yang sering diberikan dirumah sakit untuk mengobati penyakit anemia antara lain sebagai berikut :
- Pemberian suplemen yang mengandung Zat besi, vitamin B12, dan vitamin-vitamin lain yang dibutuhkan tubuh.
- Pada penderita anemia berat bisa dilakukan Transfusi darah
- Pemberian obat-obatan kortikosteroid yang mempengaruhi sistem imun tubuh
- Pemberian Eritropoietin, yaitu jenis hormon yang membantu proses hematopoiesis pada sumsum tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar