Jumat, 11 November 2016

SINGKONG SEBAGAI ENERGILISTRIK



SINGKONG SEBAGAI ENERGILISTRIK




D
alam rangka menuju adiwiyata mandiri, siswa SMA Negeri 3 Boyolali antara lain Deo, Ramadan, Celia Afwa, dan Afifah Nur Hamidah melakukan inovasi baru terdapat singkong yang mengandung komposisi elektrolit. Salah satunya adalah K+ merupakan elektrolit kuat yang mamputerionisasi dan menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu, siswa mengambil objek eksperimen berupa singkong tua yang menjadi limbah yang kemudian dimanfaatkan sebagai energi listrik ramah lingkungan.Singkong dan baterai kering sama sama mengandung elektrolit. Elektrolit baterai bekas diganti dengan parutan singkong agar dapat digunakan sebagai sumber energi listrik alternatif pengganti baterai.
Ø Adapun alat dan bahan pembuatan baterai singkong, antara lain :
·       Neraca ohaus
·       Penyaring
·       Pisau
·       Air
·       Parut
·       Gelas reaksi
·       Gunting
·       Singkong tua (limbah)
·       Agar-agar pemadat cairan
·       Sendok
·       Teh
·       Multitester
·       Seng (Zn)
·       Nampan
·       Tembaga (Cu)
·       Kabel

Ø Langkah langkah pembuatan :
1.     Menyiapkan alat dan bahan
2.     Mengupas kulit singkong dan mencuci dengan air bersih
3.     Menimbang singkong dalam takaran 100 gr
4.     Menghaluskan singkong dengan cara diparut dan dimasak dengan agar-agar
5.     Siapkan gelas reaksi yang telah diselubungi dengan seng ( Zn )
6.     Memasukkan ke dalam gelas reaksi yang didalamnya telah dimasuki seng ( Zn )
7.     Menunggu hingga agar-agar memadat dan memberi tembaga ( Cu ) diatasnya
8.     Menguji hasil baterai singkong dengan multitester dan alat  elektronik

Ø Kesimpulan :
Singkong dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik alternatif pengganti baterai kimia yang bersifat alami dan tidak menyebabkan pencemaran bagi lingkungan serta bersifat ekonomis karena bahan yang digunakan berasal dari singkong dan barang bekas yang ramah lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar